2010/02/01

Kyai Fatahillah

Merujuk pada postingan sebelumnya (mengenai identitas). Maka, saya tertarik untuk mempublikasikan lebih luas tentang kelompok musik yang satu ini. Seperti halnya postmodern dengan semangat diversivikasinya, atau mediasi status quo dengan modernitas melalui jembatan avant-garde. Karena cermin telah menjawab bahwa nilai kuasa bukan semata disebabkan oleh generalisasi.
***


Jika kalian pernah menonton film "Garasi" (2006), arahan Agung Sentausa, dengan starting Fedy Nuril, Ayu Ratna, Desta, dll, tentu kalian ingat pada bagian terakhir, band berkolaborasi dengan sebuah grup musik gamelan. Inilah mereka Kyai Fatahillah. (biografi lebih lengkap baca di myspace mereka!).
Melumat tatanan elektronik dengan lintas gamelan. Menariknya, meski kelompok tersebut terlahir dari ibu tanah Sunda, Bandung, namun saya tidak hanya mendengar unsur gamelan sunda dalam komposisi musik mereka (hampir semua ragam gamelan mereka eksplor). Mencantumkan free-jazz diantara ketukan fushion gamelan, mengambang pada ancient-ambient dihantamkan kerumitan avant-garde, dan seterusnya-dan seterusnya. Hingga kelompok ini layak untuk kalian simak.


***
Menunjukkan siapa kita, siapa kalian, siapa mereka, adalah penting. Bukan untuk tujuan manifesto, tapi rehumanisai yang bertoleransi. Sehingga pembebasan pada akhirnya selalu pada garis absurd-equilibrium.

Download link (sample) :

http://rapidshare.com/files/244608050/Kyai_Fatahillah.rar.html

No comments: